Senin, 26 September 2016

Cara Registrasi Mahasiswa Baru Di UT Pokjar Johor

Mahasiswa Baru 2016.2 UT Pokjar Johor


UT Pokjar Johor adalah kelompok belajar Johor Bahru yang merupakan perluasan dari Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Batam.
UT Pokjar Johor bermarkas di Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Malaysia.

Saat ini lebih dari 300 Mahasiswa yang berstatus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sudah terdaftar dan mengikuti perkuliahan di UT Pokjar Johor.

Menjabat sebagai Wakil Ketua di UT Pokjar Johor selama 2 tahun berturut-turut, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan aku terima dari para teman-teman TKI yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Mulai dari persyaratan, cara mendaftar, status ijazah, sistem belajar, biaya kuliah dan legalitas UT itu sendiri.

Melalui tulisan ini, aku coba sedikit memberikan info tentang apa saja persyaratan, bagaimana cara mendaftar dan biaya perkuliahan di UT Pokjar Johor.

Oke kita mulai dari persyaratan.
Apa saja sih persyaratan untuk bisa mendaftar di UT Pokjar Johor?

Untuk mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa UT Pokjar Johor kita cukup melengkapi dua persyaratan adminitrasi. Yang pertama adalah:
Fotocopy ijazah SMA/Sederajat yang telah dilegalisir sebanyak 1 lembar dan yang kedua pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar dengan latarbelakang bebas.
Simple kan?

Para TKI yang ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah biasanya mengalami kendala persyaratan ijazah. Karena ijazah mereka ada dikampung, ada juga yang ijazah masih di sekolah dan belum cap tiga jari.
Kalau masalah ijazah masih di kampung, menurutku kendala itu masih bisa diatasi. Karena mayoritas mahasiwa UT Pokjar Johor sebelum terdaftar sebagai mahasiswa ijazah mereka juga ada kampung. Bagaimana solusinya?

Jadi solusinya begini, kalau benar-benar mau kuliah silahkan hubungi orangtua atau keluarga yang ada dikampung, minta mereka mengirimkan fotocopy ijazah yang sudah dilegalisir tersebut melalui pos. Kirimkan ke alamat tempat kalian di Malaysia baik itu hostel (asrama) atau pun kilang (pabrik), kalau fotocopy ijazah itu belum dilegalisir minta keluarga atau orangtua dikampung untuk melegalisirnya ke sekolah asal.
Biasanya dalam waktu satu minggu sudah sampai.

Ada juga pertanyaan seperti ini, "Bang, saya ada fotocopy ijazah tapi ga dilegalisir, tapi saya bawak juga ijazah aslinya, itu gimana Bang?"
Bagi yang sudah ada fotocopy ijazah tapi tidak dilegalisir, legalisir bisa dilakukan di Konsulat Jenderal RI Johor Bahru dengan syarat membawa ijazah asli.

Mengenai persyaratan sudah jelas kan?
Sekarang kita lanjut bagaimana cara mendaftarnya.

Kalau persyaratan adminitrasi sudah lengkap seperti fotocopy ijazah dilegalisir dan pas foto 4x6, untuk pendaftaran kalian bisa datang langsung ke alamat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia di Jalan Taat No 46, Off Jalan Tun Abdul Razak, Johor Bahru Malaysia.
Bagi yang tidak tahu alamat tersebut, sedikit petunjuk arah nih, dari JB Central, City Square atau Terminal Larkin, silahkan kalian naik taxi dan bilang ke sopir taxi nya mau ke "Konsulat Indonesia atau Kedutaan Indonesia" semua sopir taxi pasti tahu.
Tapi sebelum kalian pergi untuk mendaftar, pasti kalian terlebih dahulu menghubungi pihak pengurus UT Pokjar Johor untuk mengetahui kapan waktu pendaftaran dilaksanakan.

Tentang persyaratan sudah, cara mendaftar juga sudah, sekarang kita lanjut tentang biaya adminitrasi.

Baiklah, untuk biaya adminitrasi dan pendaftaran di UT Pokjar Johor biayanya sangat terjangkau. Karena tidak banyak biaya yang harus kita bayar.
Apa saja biaya yang harus kita bayar sebagai calon mahasiswa UT Pokjar Johor?

Biaya yang harus kita bayar adalah:
- Satuan Kredit Semeter (SKS) = RM14/sks
- Uang kas = RM50/semester
- Biaya adminitrasi = RM10/semester
- Almamater = RM45
- Uniform = RM80

Sebagai contoh, misalkan saat pendaftaran kita mengambil 7 matakuliah yang setiap matakuliahnya ada 3 sks, berarti 7x3=21.
Jadi total sks nya adalah 21 sks. Nah dari 21 sks itu kita kalikan RM14/sks nya, 21x14 = 294.
Dengan begitu biaya SKS yang harus kita bayar adalah RM294, kemudian ditambah uang kas RM50, almamater RM45, uniform RM80 dan biaya adminitrasi RM10.
Mari kita kalkulasikan total biaya selama satu semester (enam bulan) dengan jumlah 7 matakuliah.
294 + 50 + 45 + 80 + 10 = 479.
Jadi total biaya mahasiswa baru selama satu semester adalah RM479.

Untuk semester berikutnya kita hanya membayar uang SKS, uang kas dan uang adminitrasi. Atau disemester berikutnya kita juga bisa melakukan pendafatran atau registrasi online melalui www.sro.ut.ac.id


Nah mulai dari persyaratan, cara mendaftar dan biaya perkuliahan sudah aku uraikan, jabarkan, dan jelaskan diatas.
Semoga bisa dipahami, dan semoga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini ingin ditanyakan namun malu untuk bertanya.

Terakhir, bagi kalian yang sudah siap dengan segala persyaratannya, pendaftaran calon mahasiswa baru UT Pokjar Johor akan kembali dibuka pada awal Desember 2016

Minggu, 25 September 2016

Yamauchi Bowling Tournament 2016

Peserta Yamauchi Bowling Tournament 2016




Yamauchi Malaysia Sport Recreation Club atau biasa disebut YMSRC adalah sebuah organisasi olahraga dan rekreasi di Yamauchi Malaysia. YMSRC dibentuk dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pekerja-pekerja di Yamauchi Malaysia, baik itu pekerja tempatan maupun pekerja asing melalui minat-minat dari setiap pekerja yang ada.

YMSRC yang dibentuk pada tahun 2014 ini sudah sering mengadakan kegiatan-kegiatan dibidang olahraga dan rekreasi untuk mempererat silaturahmi sesama pekerja seperti, jalan-jalan, pertandingan sepak bola, futsal, badminton, tenis meja, bola volly dan bowling.

Tahun ini untuk ketigakalinya YMSRC mengadakan pertandingan bowling.
Bertempat di Palm Resort, pertandingan bowling ini diikuti oleh 96 peserta yang dibagi menjadi 24 team.

Setelah proses registrasi peserta, tepat jam 9:30 pagi, pertandingan bowling dimulai.
Setiap team tentunya memiliki trik serta visi dan misi tersendiri untuk mendapatkan poin tertinggi yang merupakan syarat utama untuk menjadi juara.
Teriakan dari para pendukung tiada hentinya selama pertandingan babak pertama berlangsung.

Setelah semua team telah menyelesaikan pertandingan sengit dibabak pertama, panitia mulai menghitung total poin dari setiap team dan menentukan team mana yang akan melaju ke babak final.

Dari 24 team yang ikut serta dalam pertandingan bowling tahun ini, ada 7 team yang berhasil melaju ke babak final dengan raihan poin tertinggi.

Team yang berhasil melaju ke babak final tentu mempunyai tekat dan semangat yang jauh lebih kuat lagi. Karena mereka akan berlomba-lomba mengumpulkan poin demi poin untuk mendapatkan gelar juara.

Pertandingan bowling ini juga akan ada pemain terbaik lelaki dan pemain terbaik perempuan.

Yeaahh, akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba, pertandingan bowling selesai dan yang keluar menjadi juara adalah :

Juara Pertama - Pokemon Go
Juara Kedua - The Binggo Lamp

Juara Ketiga - Enjoy Jer

Juara 1 : Pokemon Go
Juara 2 : Binggo Lamp
Juara 3 : Enjoy Jer

Dan pemain terbaik atau best player pada tahun ini diraih oleh Apeng untuk kategori lelaki dan Rahaizah untuk kategori perempuan.
Pemain Terbaik Kategori Lelaki

Pemain Terbaik Kategori Perempuan

Selamat kepada para pemenang, menang dan kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa, bukan menang atau kalahnya tapi terjalinnya ikatan silaturahmi sesama pekerja di Yamauchi Malaysia itu yang menjadi tujuan utama dalam pertandingan bowling ini.

Semoga dengan adanya YMSRC ini hubungan silaturahmi sesama pekerja di Yamauchi Malaysia dapat selalu terjalin dengan baik.
Sampai jumpa tahun depan.

Rabu, 21 September 2016

Apa Itu UT Pokjar Johor?

Foto Bersama Konsul Jenderal RI JB, Rektor Universitas Terbuka, Kepala UPBJJ UT Batam, Atase Pendidikan KBRI KL dan Pembina UT Pokjar Johor


Universitas Terbuka Pokjar Johor atau biasa disebut UT Pojar Johor adalah kelompok belajar yg terletak diwilayah Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru - Malaysia. Dimana merupakan perluasan dari Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Batam.

UT Pokjar Johor sudah ada sejak tahun 2009 dan diresmikan pada tahun 2010 setelah KJRI Johor Bahru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), dan surat perjanjian kerjasama dengan UPBJJ UT Batam.

Seperti yang diketahui, Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45  di Indonesia. Yang mana legalitas dan kualitas UT telah diakui Pemerintah Indonesia bahkan dunia.
UT satu-satunya perguruan tinggi yang diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dalam menerapkan sistem belajar online.
Masalah status ijazah, tidak ada isitilah ijazah UT tidak diakui oleh perusahaan untuk melamar kerja, karena status UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah diakui oleh pmerintah Indonesia.

Tujuan dibentuknya UT Pokjar Johor ini adalah untuk memberikan akses pendidikan perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya bagi Buruh Migran Indonesia (BMI). Sehingga para BMI dapat memperoleh bekal dalam kehidupannya untuk menjadi Tenaga Kerja yang profesional saat kembali ke Indonesia.
Dengan demikian, WNI yg bekerja diluar negeri tidak terus menerus menjadi buruh migran.

UT Pokjar Johor merupakan UT Pokjar pertama yg didirikan diantara 4 UT Pokjar yg berada di wilayah Malaysia. Diantaranya adalah UT Pokjar Kuala Lumpur, UT Pokjar Penang, dan UT Pokjar Sabah-Serawak.

UT Pokjar Johor didukung dan difasilitasi oleh KJRI Johor Bahru. Dimana setiap kegiatan Akademik maupun Non Akademik mahasiswa/i UT Pokjar Johor dapat dilaksanakan dilingkungan KJRI Johor Bahru.
Selain dari kegiatan Akademik seperti Tuorial Online (TUTON) bersama dan Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa/i UT Pokjar Johor juga mempunyai kegiatan Non Akademik atau biasa disebut kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul).
kegiatan Ekskul tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

- Outbound.
- Patihan IT dan Fotografi.
- Pelatihan seni tari dan seni musik.
- Pelatihan bahasa inggris.
- Pelatihan Jurnalistik.
- Seminar.
- UT Peduli.
- Beauty Class.

UT Pokjar Johor menawarkan lebih dari 8 program studi dari dua fakultas untuk program Non Pendas Strata 1.
Namun, sejauh ini ada 4 program studi yang banyak diminati oleh mahasiswa UT Pokjar Johor.
berikut adalah 4 program studi yg banyak diminati :

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- Ilmu Komunikasi (S1)
- Adminitrasi Negara (S1)
- Sastra Inggris (S1)

Fakultas Ekonomi
- Manajemen (S1)

Persyaratan :
-Fotocopy Ijazah SMA/sederajat (Legalisir)
-Pasfoto 4x6 (2lembar)


Dewan Presidium Mahasiswa UT Pokjar Johor

Pengurus Dewan Presidium Mahasisawa UT Pokjar Johor 2016 Bersama Rektor Univeristas Terbuka, Kepala UPBJJ UT Batam, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Pembina UT Pokjar Johor dan Atase Pendidikan KBRI KL


Di UT Pokjar Johor dibentuk sebuah organisasi Dewan Presidium Mahasiswa (DPM) untuk membantu mahasiswa/i dalam hal Akademik maupun Non Akademik.
Berikut Struktur Organisasi DPM Pokjar Johor Tahun 2016.

Ketua              : Gupran.
Wakil Ketua   : Endri Mardiansyah.
Bendahara     : Ika Yunita Lestari.
Sekretaris       : Sulastri Winarni Sihombing.
Akademik       : Muhammad Reydi dan Rustini.
Ekskul             : Kurnia Andriyani dan Mira Pujiati Sapitri.
IT & Informasi : Kiswanto Sugeng dan Arizta Abdillah.
Logistik           : Bambang dan Abdul Rohman.
Perpustakaan : Destalia Riki dan Eni Zulaikah
Humas             : Ahit Nur Anisafin.

Ketua Jurusan :
Ilmu Komunikasi : Dwiana Nararia.
Manajemen : Welly Mareta Anggraini.
Adminitrasi Negara : Linlin Nurlina.
Sastra Inggris : Eva Herlina.

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Pelangsana Fungsi Pensosbud, Ibu Dewi Lestari S.E.
atau Contact Person DPM Pokjar Johor :

Gupran : 01123515030
Endri Mardiansyah : 01116161527

Web   : www.utpokjarjohor.org
Email : utpokjarjohor@gmail.com
FB      : Universitas Terbuka Pokjar Johor

"BMI Berpendidikan, BMI Berprestasi"


Rabu, 07 September 2016

The Palvis Dalam Kenangan

The Palvis di Acara Sumpah Pemuda 2015

Menjadi anak band mungkin menjadi keinginan bagi setiap orang yang mempunyai kemampuan dalam memainkan alat musik. Mulai dari gitar, drum, piano dan alat musik lainnya.

Pertama kali belajar memainkan alat musik (Gitar) pada tahun 2004. Anak-anak muda pada waktu itu masih banyak memainkan musik-musik dangdut. Setelah belajar gitar berbulan-bulan, akhirnya bisa juga memainkan satu lagu.

Pada tahun 2011, ketika aku kerja ke Malaysia, aku kenal dengan teman-temanku yang juga berasal dari Palembang. Kami sama-sama menyukai musik dan juga sama-sama punya keinginan membentuk band.

Diawali dengan sebuah gitar akustik sederhana milik rekan kerja hingga masuk ke studio musik, kami mulai menyalurkan hobby kami dibidang musik.

Waktu itu, pertama kali menemukan studio musik, kami dibantu oleh rekan kerja yang merupakan warga tempatan. Sebut saja Khairul dan Yana, mereka lah yang mengantarkan kami ke studio musik untuk pertamakalinya di negeri jiran ini. Ada Nasir juga yang sering menemani kami setiap kali latihan di studio.

Pertengahan Januari 2012, kami Endri, Efri dan Dendy sepakat untuk membentuk band dengan segala kekurangan kami dalam memainkan alat musik. Kami nekat membentuk sebuah band walau tanpa pembetot bass, kami menamakan band kami "FIGHTER BAND"  dengan personil Endri Gitaris, Efri Gitaris+Vocalis dan Dendy Drummer.
Nama tersebut kami ambil dari Bahasa Inggris yang berarti "Pejuang". Filosofi dari nama itu berkaitan dengan latarbelakang kami yang sama-sama pejuang, pejuang untuk sebuah kesuksesan.

Setiap bulan kami selalu menyempatkan untuk bermain musik distudio. Tawaran untuk mengisi acara-acara sering menghampiri kami.
Namun, seiring berjalannya waktu, kami mulai sibuk dengan kesibukan masing-masing dan tanpa sadar sudah hampir 1 tahun lamanya kami tidak pernah lagi bermain musik bareng baik itu di asrama maupun distudio musik. Dan pada akhirnya kami sepakat untuk membubarkan band yang sudah kami bentuk sejak 2012 lalu walau sudah memiliki 5 lagu sederhana hasil karya kami sendiri.

Setelah berbulan-bulan fakum dari dunia musik dan sibuk dengan kesibukan masing-masing, rasa rindu akan suasana dalam studio kembali menyatukan kami. Kami mulai kembali memainkan musik di studio.






Dengan formasi baru kami bentuk lagi band yang sempat kami bubarkan. Formasi baru dan nama band pun baru. Kali ini kami sepakat menamakan band kami menjadi "THE PALVIS" Endri Gitaris, Efri Gitaris, Dendy Drummer dan Yeni Vocalis. Ada alasanyan tersendiri kenapa kami memilih nama The Palvis untuk menjadi nama band kami. The Palvis terdiri kata "The (pelengkapkata) dan Palvis. Palvis terdiri dari 2 kata PAL dan VIS. PAL kami ambil dari kata PALEMBANG karena kami sama-sama berasal dari Palembang dan VIS kami ambil dari kata VISA/DEVISA. Jadi, kami simpulkan filosifi dari nama The Palvis adalah Pahlawan Devisa dari Palembang. Walau Yeni sang vocalis berasal dari Jawa Tengah, kami tetap menyimpulkan seperti itu karena awal mulanya terbentuk The Palvis berawal dari kami bertiga yang sama-sama berasal dari Palembang.

Tawaran demi tawaran untuk tampil di panggung kembali menghampiri kami, mulai dari panggung sederhana, kecil hingga panggung yang megah.




Banyak pengalaman yang kami dapat dari The Palvis. Namun sayang, ketika memasuki pertengahan 2015 Yeni sang vocalis harus kembali ke tanah air karena kontrak kerjanya sudah berakhir.

Ditinggal vocalis pulang ke Indonesia, kami masih menjalani kegiatan latihan di studio. Efri kembali mengisi posisi vocalis yang sebelumnya diisi oleh Yeni dan ditambah Makmur sebagai additional bass.




Setelah berkali-kali diberi kesempatan mengisi event-event dengan 4 personil Endri Gitar, Efri Gutar+Vocalis, Makmur Bass dan Dendy Drummer, tiba bulan Agustus kini giliran Efri sang gitaris yang harus pulang ke tanah air dikarenakan berakhir kontrak kerja sama seperti Yeni sebelumnya dan kini hanya tinggal 2 personil yang masih bertahan di negeri jiran ini, dan itu terasa tidak mungkin untuk bermain musik seperti biasa di studio dan kalau pun ada tawaran untuk mengisi event mungkin juga tidak bisa di-iyakan.


Walau sekarang kita sudah terpisah jarak dan waktu, semoga kita tidak pernah melupakan kenangan demi kenangan yang sudah kita ukir di Fighter Band dan The Palvis.
Dan sesukses apapun kita nantinya, semoga juga kita tidak melupakan karya-karya lagu sederhana yang sudah kita ciptakan.

Memang benar kata Peterpan "Tak Ada Yang Abadi". Judul lagu itu cukup memberi pemahaman bagi kami, bahwasanya semua yang ada di dunia ini memang tidak ada yang abadi, yang datang akan pergi dan yang pergi belum kembali.

Minggu, 04 September 2016

Cintai Bahasa Indonesia

http://keepcalmstudio.com
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki beragam suku, adat dan budaya. Begitu juga dengan bahasa. Dari Sabang sampai Merauke terdapat ribuan bahasa yang dimiliki bangsa Indonesia dari disetiap kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Walau memiliki ribuan bahasa, ada satu bahasa yang dapat menyatukan bangsa Indonesia iaitu Bahasa Indonesia.

Berbicara tentang bahasa Indonesia, sejak kecil sudah diajarkan disekolah-sekolah tentang bahasa Indonesia. Namun, muncul perasaan heran ketika saya bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Pertama kali menginjakkan kaki di negeri jiran ini, walau Indonesia - Malaysia dikenal sebagai negara serumpun, tapi sangat terasa perbedaannya ketika saya mendengar dialog-dialog yang terjadi disekitar yang bernuansa melayu dan inggris.

Dikawasan saya bekerja ada ribuan pahlawan devisa yang bekerja disini.
Apa yang membuat saya heran?
Saya heran, hampir 90% para pahlawan devisa itu ketika berdialog sesama WNI mereka menggunakan bahasa Indonesia campur Malaysia karena katanya sudah terbiasa dengan bahasa seperti itu disebabkan percakapan sehari-hari ditempat kerja yang mayoritas rekan kerja mereka selain warga tempat adalah Warga Negara Asing (WNA) seperti Nepal, Bangladesh, Myanmar, Vietnam dan lain-lain.
Bahkan ada yang lebih parah, pernah saya bertanya kepada salah satu teman seperjuangan disini.
Kenapa kok bahasanya campur-campur gitu? (kata saya).
Dengan santai dan sambil sumringah dia menjawab dengan logat sok-sok melayu nya "saye macam dah lupe lah cakap Indonesia, sebab kat sini kan dah terbiase cakap macam ni".
Hah, lupa? padahal baru 1-2 tahun kerja di Malaysia (sudah lupa bahasa sendiri).

Dalam hati kadang saya bertanya "Bukankah sejak SD sampai SMA sudah diajarkan bahasa Indonesia?".
"Apa salahnya menggunakan bahasa Indonesia kalau sedang berbicara sesama warga Indonesia?".

Saya pribadi sangat anti menggunakan bahasa melayu kalau sedang berbicara sesama warga Indonesia kecuali sekedar untuk lucu-lucuan. Bahkan tak jarang warga tempatan pun saya ajak berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Kenapa? karena saya cinta bahasa Indonesia. Coba googling atau searching di youtube, banyak video-video bule atau orang-orang dari belahan dunia yang belajar dan mencintai bahasa Indonesia. Nah, kita sebagai bangsa Indonesia sendiri gimana?
Coba tanyakan pada diri sendiri, sudahkan kita mencinta bahasa Indonesia?

Kita sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia ketika berbicara sesama WNI (kalau lawan bicara satu kampung silahkan pakai bahasa kampung sendiri)

Sebagai penerus bangsa, kita mempunyai peranan penting dalam menjaga harkat, martabat serta harga diri bangsa. Kalau bahasa saja tidak dapat kita jaga, bagaimana dengan harkat, martabat serta harga diri bangsa itu?


Sabtu, 03 September 2016

Simulasi Kebakaran Di Yamauchi Malaysia

Semua pekerja berkumpul dihalaman depan

By : Endri Mardiansyah (010371)


Kebakaran selalu menjadi momok menakutkan bagi setiap orang. Tak jarang kejadian itu memakan korban jiwa yang terperangkap dalam bangunan karena kehabisan oksigen.

Sabtu 3 September 2016, tepat jam 9:30 pagi alarm/lonceng tanda kebakaran berbunyi disetiap sudut bangunan Yamauchi Malaysia (YM) mulai dari depan hingga ke belakang. Saya waktu itu sedang berada di factory supply untuk mengambil barang.
Seiring dengan berbunyinya lonceng kebakaran, terdengar suara pemberitahuan "Telah terjadi kebakaran, semua pekerja diharapkan segera mengosongkan bangunan".
Begitulah suara pemberitahuan yang terdengar dari sumber suara (toa) yang terletak disetiap sudut bangunan YM. Seketika itu, sekitar 400 pekerja yang sedang melakukan aktivitas kerja mulai berhamburan keluar melalui laluan-laluan yang telah ditetapkan apabila terjadi kebakaran untuk menuju tempat berkumpul (emergency assembly point) yang terletak dihalaman depan YM.

Simulasi kebakaran

Sesampainya dihalaman depan, semua pekerja berkumpul berdasarkan department masing-masing untuk memudahkan supervisor atau leader memastikan apakah pekerjanya semua sudah keluar dari bangunan ataupun masih ada yang tertinggal didalam. Dan ternyata itu bukanlah kebakaran yang sesungguhnya, tapi hanya sebuah simulasi.

Ya, itu hanya sebuah simulasi kebakaran atau sering disebut Fire Drill. Fire drill ini sengaja dibuat oleh pihak Safety and Health Officer (SHO).

SHO YM setiap tahunnya selalu membuat fire drill di kawasan kilang maupun di kawasan hostel (asrama). Tujuan dari dibuatnya fire drill ini adalah untuk latihan dan mengajarkan atau mendedahkan kepada seluruh pekerja YM baik pekerja baru atau pun lama tentang bagaimana cara menggunakan laluan kecemasan apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.



Dalam fire drill ini juga dilakukan simulasi bagaimana cara memadamkan api menggunakan alat pemadam api atau fire extinguisher yang dilakukan oleh perwakilan setiap department.

Sebelum mengakhiri atau fire drill dan kembali ke aktivitas kerja, pihak SHO mengumumkan dan mengucapkan selamat kepada seluruh pekerja karena dapat mengosongkan bangunan dan berkumpul dibawah waktu yang telah ditetapkan. Waktu yang dicatat oleh pihak SHO pada simulasi ini adalah 3 menit 24 detik.
Fire drill kali ini merupakan sebuah kepuasan bagi pihak SHO, karena semua pekerja dapat mengosongkan bangunan dibawah waktu yang telah ditetapkan iaitu tidak lebih dari 4 menit.

Terakhir pihak SHO berharap dan menghimbau kepada seluruh pekerja YM agar tenang, mengikut arahan dan laluan yang telah dipraktekkan, dan juga berkumpul di emergency essembly point apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.


Senin, 29 Agustus 2016

Pekerja Indonesia Yamauchi merayakan HUT RI Ke-71

Ikatan Pekerja Indonesia Yamauchi (IPIY)



Tidak terasa tahun ini tepatnya 17 Agustus 2016 telah 71 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan.
Dengan rasa syukur dan semangat nasionalisme yang tinggi kami para Pekerja Indonesia di Yamauchi Malaysia menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

Pada pagi hari itu, minggu 28 Agustus 2016 tepat jam 10 pagi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan hikmat dan dilanjutkan dengan lagu hari kemerdekaan (17 Agustus) kami memulai acara perayaan HUT RI ke-71 yang dilaksanakan di Hostel Perindu 3 (tempat tinggal kami) yang beralamat di Jalan Cyber, Kawasan Perindustrian Senai III, Senai, Johor Bahru, Malaysia.

Menyanyikan lagi Indonesia Raya dan Hari Merdeka


Walau berada di negara orang dan bertahun-tahun meninggalkan Indonesia, tapi tradisi perayaan HUT RI tidak kalah meriahnya dengan perayaan seperti di Indonesia.

Lomba demi lomba seperti lomba 17 Agustus dikampung mulai dari lomba makan kerupuk, balap karung, goyang balon, bola sarung, masukan pen dalam botol, masukan air dalam botol sampai ke lomba pemuncak yaitu lomba tarik tambang.

Melalui lomba-lomba tersebut mampu  menepis perbedaan pada hari itu, baik itu perbedaan suku dan agama. Tidak mengenal sama sekali berasal dari daerah mana, dengan memakai baju merah kami menjadi satu untuk merayakan perayaan HUT RI ke-71 ini.

Sebanyak 6 lomba yang pimpin oleh kedua MC mampu menciptakan teriakan demi teriakan hingga sorak gembira dari peserta yang hadir untuk memberikan semangat kepada para peserta lomba.

Selama lebih kurang tiga jam, 6 lomba berhasil dilaksanakan dengan penuh perjuangan dari setiap peserta lomba hingga waktu menunjukan tepat jam 1 siang MC memberikan waktu selama 1 jam untuk melaksanakan istirahat, sholat dan makan siang.

Setelah selesai istirahat, lomba pemuncak pun dimulai. Lomba tarik tambang yang terdiri dari tiga peserta setiap tim ini mampu memecahkan kembali sorak gembira para penonton yang hadir. Sebanyak 10 tim saling beradu kekuatan untuk mendapatkan gelar tim terkuat pada perayaan HUT RI ke-71.

Setelah beradu kekuatan, kekompakan, kecepatan, hingga beradu menjadi yang terbaik mulai dari pagi hingga ke sore hari akhirnya panitia mengumumkan pemenang-pemenang dari setiap lomba yang telah dilaksanakan. Tidak cuma panitia pelaksana yang menyediakan hadiah, Yamauchi Malaysia (pihak perusahaan), Telin Malaysia (Kartu AS1in2), dan juga Mandiri Remittance pun turut berpartisipasi dalam memberikan berbagai macam doorprise untuk seluruh peserta yang beruntung.

Tepat jam 5 sore seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ke-71 ini selesai dan ditutup dengan sesi foto bersama.

Lelah dan letih tentu dirasakan oleh seluruh peserta, tapi semua itu seakan tidak terasa dengan adanya acara perayaan yang dapat menambah semangat nasionalisme dan juga mampu mengobati rasa rindu akan suasana dikampung halaman.

Berharap dengan adanya acara seperti ini kita semua khususnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dapat menyatukan perbedaan, tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, tetap mencintai adat dan budaya, dan juga dapat menjaga nama baik, harkat, martabat, serta harga diri bangsa.

Terima kasih kepada seluruh anggota panitia yang telah bertugas.
Terima kepada seluruh pekerja Indonesia di Yamauchi Malysia.
Terima kasih kepada Yamauchi Malaysia, Telin Malaysia (Kartu AS2in1), dan Mandiri Remittance.
Terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya.

Sampai jumpa di tahun depan.

INDONESIA KERJA NYATA
MERDEKA

Jumat, 29 Juli 2016

Bahagiaku Surga Mereka Dan Deritaku Pilu Mereka





Hari ini adalah hari yg bahagia untuk kita semua.
Kebahagiaan akan terasa lebih lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai.

Berbicara tentang cinta, ada beberapa orang yg tentunya tidak diragukan lagi ketulusan cintanya, dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita.
iaitu, keluarga. Terutama orang tua.

Keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta, kasih sayang, dukungan, serta bimbingan dari orang tua.

"Bahagiaku Surga Mereka dan Deritaku Pilu Mereka"

Karya : Veby

Aku berdiri menggunakan toga ini disebuah jalan setapak yang gelap.
Pandanganku tertuju pada dua orang dikejauhan sana dengan senyuman yang tak asing dimataku.
Dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati, aku cintai dan aku sayangi.
ya, mereka papa dan mama ku.

Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka.
Seiring dengan langkah, terlintas dibenakku atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini.
Mama yang telah mengandungku selama sembilan bulan, mama yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir didunia ini, mama juga yang merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

Papa yang telah mendidikku, papa yang rela bekerja banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun.

Apakah yang dapat ku lakukan untuk membalas mereka?
Sering aku tutup kuping tidak mau dengerin nasehat mereka.
Sering banget aku bohong pada mereka untuk kepuasan ku.
Sering aku ngelawan jika mereka marah karena kenakalan ku.
Sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika tidak mengabulkan permintaanku.
Dan bahkan sering aku mengeluarkan kata-kata kasar yang gak pantas mereka dengar dari bibirku.

Dasar CEREWET, KUNO, KOLOT.
Tapi, apakah mereka memendam rasa dendam terhadap ku? Tidak, tidak sama sekali.
Mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku.
Mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka.
Bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini.

Ya Tuhan, betapa durhaka nya aku.
Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku?

Langkah-langkahku terhenti dihadapan mereka, dan ku pandangi papa dan mama ku inci demi inci.
Badan yang dulu tegar, kekar, kini mulai membungkuk.
Rambut yang dulu hitam, kini mulai memutih.
Dann kulit mereka yang dulu kencang kini mulai berkeriput.

Ku tatap mata mereka yg berbinar binar dan mulai meneteskan air mata bahagia, air mata haru, air mata bangga melihat aku memakai toga ini.
Ku cium tangan mereka, ku peluk mereka sambil berkata "papa, mama, yg aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas apa yang telah papa dan mama berikan selama ini kepadaku."
terima kasih pa.
terima kasih ma.
aku sayang papa dan mama sampai akhir hayatku.

Kamis, 21 Juli 2016

Aku, UT dan KJRI Johor Bahru

                                        


Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru atau biasa disebut KJRI Johor Bahru adalah perwakilan pemerintah Indonesia yang berada di Johor Bahru Malaysia. Wilayah kerja KJRI Johor Bahru meliputi empat Negeri yang ada di Malaysia, yaitu Johor Bahru, Melaka, Negeri Sembilan dan Pahang.

Berbicara tentang KJRI, aku punya pengalaman yang cukup menarik dan bermanfaat sekali bagi kehidupanku.

Pertama kali aku menginjakan kaki di negeri jiran Malaysia pada 6 Agustus 2011 aku sama sekali tidak tahu apa itu KJRI. Setelah enam bulan bekerja disini aku baru tahu kalau itu adalah perwakilan pemerintah Indonesia yang berada di Malaysia.

Oh iya, aku di Malaysia bekerja di sebuah perusahaan internasional milik Jepang menjabat sebagai operator produksi di Yamauchi (M) Sdn Bhd.
Setelah beberapa bulan aku bekerja di perusahaan Jepang itu, aku ditawari oleh salah satu rekan kerja untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Universitas Terbuka Pokjar Johor.

Untuk melanjutkan pendidikan dibangku kuliah itu tentunya menjadi keinginan setiap orang yang telah lulus SMA, bukan?
Tapi saat itu aku tolak tawaran dari rekan kerja ku itu walau kesempatan untuk bisa kuliah terbuka lebar. Karena waktu itu aku berfikir "Kerja sambil kuliah itu capek" kerja 12 jam/hari dan 5 hari kerja dalam setiap minggunya. Gimana ngatur waktunya?".

Singkat cerita, tepat pada bulan September 2012 ada rekan kerja juga yang memberitahu ku bahwa di KJRI akan ada acara peringatan hari Sumpah Pemuda yang akan diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Terbuka Pokjar Johor dan bekerjasama dengan KJRI Johor Bahru. Kemudian dia bilang kalau disana nanti akan ada banyak acara seperti lomba karaoke, musik, drama dll.
Ketika aku mendengar kata "Musik" langsung aja perasaan ingin bergabung ada, apalagi kata rekan kerja ku yang bukan mahasiswa pun boleh bergabung untuk menjadi pengisi acara di acara tersebut.

Tiba hari minggu yang merupakan hari libur umum jadi aku bersama temanku pergi ke KJRI Johor Bahru untuk melihat persiapan acara sumpah pemuda yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober. 
Sesampainya disana aku sempat terlihat seperti orang bego, maklum pada saat itu satu pun tidak ada yang aku kenal kecuali temanku itu. Disana aku bertemu para mahasiswa dan staff KJRI Johor yang sedang sibuk melakukan berbagai persiapan acara.

Setelah melihat beberapa persiapan aku pun ditunjuk untuk menjadi pengisi acara drama singkat dan sukses mengisi acara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2012.

Berawal dari acara itu lah aku mulai aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di KJRI. Mulai dari seminar,  peringatan HUT RI, dan beberapa kegiatan ekskul UT Pokjar Johor lainnya.

Memasuki tahun 2013 tepatnya 2013.2 (dalam kalender akademik UT) aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memilih jurusan Ilmu Komunikasi. Walau awalnya ragu untuk kerja sambil kuliah tapi dengan tekat dan semangat serta dukungan dari kedua orang tua dalam hati ku katakan "Aku harus mampu maraih gelar sarjana dari hasil jerih payahku sendiri".
Orang tua mana yang tidak bangga melihat anaknya sukses bergelar sarjana dari hasil jerih payahnya sendiri?

Pertama kali aku memakai almamater rasa bangga pada diri ini memang tidak dapat dipungkuri. Bangga karena mampu menjadi mahasiswa dengan biaya sendiri, tapi bangga yang aku miliki tidak boleh berlebihan, karena bangga yang berlebihan akan menjadi sombong.

Hari demi hari, bahkan tahun demi tahun ku lalui sebagai seorang pekerja sekaligus mahasiswa. Memang berat rasanya menjalani dua kesibukan dan dua tanggung jawab yang harus dilalui sekaligus. Karena waktu istirahat akan berkurang, waktu bersama teman-teman kerja pun akan berkurang dan lain sebagainya. Tapi sekali lagi aku tegaskan pada diri sendiri "Apa yang aku jalani hari ini demi masa depan dan membanggakan kedua orang tua".

Sebelum aku terdaftar sebagai seorang mahasiswa terlebih dahulu aku bergabung dalam komunitas Rumah Berbagi, mahasiswa pada waktu itu biasa menyebut RB. Hingga pada saat pemilihan ketua aku dicalonkan dan terpilih menjadi ketua komunitas itu. Banyak sekali pengalaman serta ilmu-ilmu baru yang aku dapat dikomunitas itu. Mulai dari belajar membuat film, fotografi, IT dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Belum lagi orang-orangnya royal akan ilmu yang dimiliki, mereka tidak pelit sama sekali dengan ilmu, mereka ikhlas saling berbagi ilmu yang mereka miliki.

Sebagi seorang mahasiswa di UT Pokjar Johor yang bermarkas di KJRI Johor Bahru itu tentunya banyak juga pengalaman serta ilmu-ilmu yang belum pernah aku dapat sebelumnya.
Aku yang dulunya hanya seorang TKI yang sangat lugu dan minim pengetahuan dan pergaulan kini aku menjadi seorang TKI yang mempunyai banyak pengalaman. 

Memasuki tahun 2015 dan 2016 aku ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Presedium Mahasiswa UT Pokjar Johor. Tugas dan tanggung jawab yg harus dipenuhi semakin berat tapi aku yakin aku pasti bisa dan akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Setiap hari minggu aku harus ke KJRI untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Wakil Ketua di UT Pokjar Johor bersama para pengurus lainnya untuk mengurus kegiatan-kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa. Dikarenakan setiap hari minggu aku selalu pergi ke KJRI, tak jarang orang-orang yang satu tempat tinggal denganku mengatakan bahwa aku sudah seperti Staff KJRI Johor Bahru (Padahal TKI) dan bahkan banyak sekali inbox di facebook pribadiku menanyakan tentang masalah-masalah TKI. Dalam hati aku berkata "Mas, Mba aku loh juga TKI sama seperti kalian". hahahaha

Mungkin apa yang aku jalani selama ini dengan melakukan berbagai rutinitas setiap minggunya terlihat seperti membuang waktu, tenaga, uang dan pikiran. Teman-temanku juga sering nanya "kamu gak capek tiap minggu ke KJRI, pergi pulang malam"?
Aku jawab aja, "kalo capek ya pasti capek, tapi aku yakin apa yg lakukan selama ini pasti bermanfaat ketika sudah hidup bermasyarakat nanti".

Pergaulan akan mempengaruhi hidupmu. 
Semakin luas kamu bergaul, maka akan semakin luas pula pengalamanmu.

Senin, 18 Juli 2016

Berpetualang Ke Negeri Singa

                                                     
                                                     

Moment lebaran biasanya selalu dimanfaatkan oleh para perantau untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga, sanak saudara dan para kerabat. Tapi tidak untuk kami. Kami harus menelan pahit hasrat dan keinginan pulang kampung.

Untuk mengobati itu, pada lebaran kali ini kami memilih berpetualang ke negeri singa (Singapore). Pada hari libur terakhir aku dan ditemani dua teman lainnya Reydhi dan Bambang sepakat untuk berangkat kesana.

Minggu 10 Juli 2016 kami bertiga bertemu di wisma (tempat tinggal Reydhi). Aku dan Bambang yang beda tempat tinggal namun satu jalan sebelumnya bertemu di JB Central untuk bersama-sama menuju wisma. Setelah sampai disana sembari menunggu jam keberangkatan kami bertiga mengisi bahan bakar (sarapan) ala anak kost. Tepat jam 10 pagi kami mulai bergegas memasuki mobil plat merah dan segera menuju Singapore. Kebetulan pada hari yang sama mobil plat merah tersebut pergi kesana, jadi untuk menghemat ongkos dan waktu kami menumpang kendaraan milik KJRI itu. Mobil yang dikemudikan Pak Ruslan melaju kencang dan setelah melalui beberapa proses di imigrasi Johor dan Singapore akhirnya kami pun tiba di negara yg terkenal dengan singa muntahnya itu dalam hitungan tidak lebih dari dua jam. Karena jarak antara Johor Bahru dan Singapore sangat dekat, saking dekatnya tidak perlu menggunakan pesawat terbang cukup melalui jalur darat. Istilahnya ngesot pun bisa sampai.

Sepanjang perjalanan dari Johor Bahru ke Singapore aku dan Bambang saling bertanya "gimana cara kita merokok disana nanti?". Seperti yang diketahui sebelumnya, Singapore terkenal dengan negara yg bersih. Jadi tidak bisa merokok disembarang tempat kecuali pada tempatnya.


                                         
                                  
                                 


Sesampainya di Merlion Park kami langsung bertemu teman-teman UT Singapura Rina Hakim, Eti, Hani, Yulia, Dewi dan Ayu yang telah menunggu kedatangan kami. Mereka lah yang akan menemani kami berpetualang di Singapore.
Sebelum berpetualang kami diajak untuk istirahat sejenak dibawah jembatan yang ada di Merlion Park sambil menikmati segelas es teh.

Petulangan kami mulai dari Marina Bay. Sama seperti para wisatawan lainnya, kami juga tentunya tidak lupa untuk berfoto dan mengabadikan momen dengan latarbelakang patung singa dan beberapa ikon Singapore yang berada di kawasan tersebut.

Setelah puas foto-foto di Merlion Park, kami melanjutkan perjalanan menuju sentosa dengan menggunakan bus. Dalam hitungan menit akhirnya kami sampai di sentosa. Yah, di sentosa tujuan kami adalah mengunjungi Universal Studio Singapore atau sering disebut USS.

                 

Seperti biasa di USS kami kembali mengabadikan momen dengan latar belakang bola dunia yang menjadi ikon Universal Studio yang ada di dunia. Puas berfoto dengan beragam gaya kami sejenak duduk sambil melepas dahaga.
Foto-foto sudah, melepas dahaga sudah, kami pun akhirnya diajak ke destinasi berikutnya di Singapore Flyer. Sebelum menuju kesana kami sempat membeli souvenir buat oleh-oleh.

Untuk menuju ke Singapore Flyer niat awal ingin naik MRT tapi ketika melihat antrian tiket yang begitu panjang kami memilih jalan kaki ke Vivo City (sekitar 15 menit dari Sentosa) dan disambung dengan menggunakan taksi untuk menuju ke tempat yg akan kami tuju.

                       

                        


Dengan membayar $8 untuk satu taksi dan menempuh perjalanan sekitar 20 menit kami pun sampai di Singapore Flyer dan langsung berbaris di antrian tiket. Tiket untuk naik disana $33 dan kita menikmati keindahan Singapore dari ketinggian.
30 menit berlalu tak terasa kami sudah berada dibawah kembali dan itu tandanya petualangan hari ini harus berakhir.
Kami pun keluar dan sebelum berpisah kami kembali menyempatkan untuk berfoto yang terakhir kali nya dihari itu.
Dari awal hingga akhir memang menarik bagi kami. Tapi momen yang paling akhir adalah momen yang sangat berkesan dan sangat menggelitik karena ada kejadian yang tidak diduga tapi demi sebuah privasi aku tidak bisa menyebutkannya disini. Yang pastinya kejadian itu mampu membuat kami tertawa terpingkal-pingkal. hahahaha

                                        

   

 

 


Setelah puas berpetualang seharian di negeri singa, kini tiba waktunya kami berpisah dan kembali ke Johor Bahru.

Terima kasih teman-teman UT Singapura.
Mba Rina Hakim, Eti, Yulia, Dewi, Hani dan Ayu.
Terima kasih karena sudah menemani kami berpetualang di negeri singa.
Senang bisa kembali berjumpa dengan kalian.
Sampai ketemu dilain kesempatan

Minggu, 19 Juni 2016

Aku Rindu



By : Endri Mardiansyah

Ketika rasa rindu ini mulai berkecamuk, ingin rasanya aku segera menghampiri dirimu lalu memeluk erat tubuhmu dan ku bisikkan ditelingamu dengan lembut "Aku Rindu"

Tapi mungkin semua itu hanyalah angan-anganku saja, karena aku sadar saat itu kau tak bisa ku hampiri  karena jarak dan waktu seperti tak mengizinkan.

Walaupun semua itu hanya angan-anganku saja, tapi rasa rinduku ini selalu ada untukmu. Dan pada saat itu juga yang bisa aku lakukan hanyalah menatap gambar demi gambar tentang kita. Tapi, semakin lama ku tatapi gambar-gambar itu rasanya perasaan rindu ini semakin menggebu.

Ah sudah lah, aku mulai memejamkan mata dan berharap bisa bertemu dengan mu walau hanya dalam sebuah mimpi yang sederhana. Tapi aku yakin mimpi sederhana itu akan menjadi mimpi yang indah apabila kita bertemu didalamnya

Semoga kau mampu merasakan perasaan rindu  yg berkecamu ini.

Minggu, 27 Maret 2016

Kau Langitku

foto/sites.google.com

"KAU LANGITKU"

By : W.M.A

Dalam diam kau mencintai.
Dalam sunyi kau menjaga.
Kau yang dekat, namun tak pernah ku lihat.
Kau yang ada, namun tak kasat mata.
Dan kau juga yang memberi, namun tak pernah ku sadari.

Kau Langitku.
Tempatku bernaung selepas hujan turun.
Kau Langitku.
Tempatku melukis cerita hidupku.
Namun, terkadang aku lupa dan bahkan menganggapmu tiada.
Aku menafikan segala cinta.
Padahal kau menunjukkannya nyata.

Kini semua tinggal maya.
Sesalpun tak akan berguna.
Maka, izinkan aku untuk membalas rasa.
Walau hanya melalui doa.
Semoga kau bahagia disisi-Nya.

Kamis, 24 Maret 2016

Puisi Sendu

Diwana Nararia
By : Dwiana Nararia

SENDU

Seandainya lautan bergejolak, mungkin hatiku akan lebih gaduh tanpamu.
Seandainya sang guntur bergemuruh, mungkin hatiku akan lebih kacau darinya.

Sentuhanmu memang berbeda meskipun tanganmu kasar dan lusuh, meskipun senyummu mulai lesu.
Entah, mengapa aku selalu rindu dekapanmu itu.
Aku rindu tatapan matamu.
Aku bahkan rindu setiap desah nafasmu.
Ibu, tahukah engkau, anakmu di rantau merana merinduimu?

Hatiku membiru bahkan beku setiap termenung.
Termenung menatap gambarmu yang bisu
Suaramu? Ah! sudah lah, it semua semakin membuatku mengutuk diriku dalam sendu.

Bu, tetaplah menjadi cita-citaku.
Tetaplah menjadi kekuatan terhebatku.
Karena restumu adalah restu Sang Maha Cinta.

Rabu, 03 Februari 2016

Sekilas Tentang Universitas Terbuka Pokjar Johor

Universitas Terbuka Pokjar Johor adalah kelompok belajar yg terletak diwilayah Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru - Malaysia. Dimana merupakan perluasan dari Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Batam.

UT Pokjar Johor resmi terbentuk pada tahun 2010 setelah KJRI Johor Bahru menandatangani Memorandum of Understanding (Mou), dan surat perjanjian kerjasama dengan UT UPBJJ Batam.
Tujuan dibentuknya UT Pokjar Johor ini adalah untuk memberikan akses pendidikan perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya bagi Buruh Migran Indonesia (BMI). Sehingga para BMI dapat memperoleh bekal dalam kehidupannya untuk menjadi Tenaga Kerja yang profesional saat kembali ke Indonesia.
Dengan demikian, WNI yg bekerja diluar negeri tidak terus menerus menjadi buruh migran.

UT Pokjar Johor merupakan UT Pokjar pertama yg didirikan diantara 4 UT Pokjar yg berada di wilayah Malaysia. Diantaranya adalah UT Pokjar Kuala Lumpur, UT Pokjar Penang, dan UT Pokjar Sabah-Serawak.

UT Pokjar Johor didukung dan difasilitasi oleh KJRI Johor Bahru. Dimana setiap kegiatan Akademik maupun Non Akademik mahasiswa/i UT Pokjar Johor dapat dilaksanakan dilingkungan KJRI Johor Bahru.
Selain dari kegiatan Akademik seperti Tuorial Online (TUTON) bersama dan Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa/i UT Pokjar Johor juga mempunyai kegiatan Non Akademik atau biasa disebut kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul).
kegiatan Ekskul tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
-Outbound.
-Pelatihan IT dan Fotografi.
-Pelatihan seni tari dan seni musik.
-Pelatihan bahasa inggris.
-Pelatihan Jurnalistik.
-Seminar.
-UT Peduli.
-Beauty Class.

UT Pokjar Johor menawarkan empat program studi dari dua fakultas untuk program Non Pendas Strata 1.
berikut adalah empat program studi yg ditawarkan :

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
-Ilmu Komunikasi (S1)
-Adminitrasi Negara (S1)
-Sastra Inggris Minat Penerjemah (S1)

Fakultas Ekonomi 
-Ilmu Manajemen (S1)

Persyaratan :
-Fotocopy Ijazah SMA/sederajat (Legalisir)
-Pasfoto 4x6 (2lembar)

Di UT Pokjar Johor dibentuk sebuah organisasi Dewan Presedium Mahasiswa (DPM) untuk membantu mahasiswa/i dalam hal Akademik maupum Non Akademik.
Berikut susunan organisasi DPM Pokjar Johor

Ketua              : Gupran.
Wakil Ketua   : Endri Mardiansyah.
Bendahara     : Ika Yunita Lestari.
Sekretaris       : Sulastri Winarni Sihombing.
Akademik       : Muhammad Reydi.
Ekskul             : Kurnia Andriyani.
IT & Informasi : Kiswanto Sugeng.
Logistik           : Bambang.
Perpustakaan : Destalia Riki
Humas             : Ahit Nur Anisafin.

Ketua Jurusan :
Ilmu Komunikasi : Qori.
Manajemen : Welly Mareta Anggraini.
Adminitrasi Negara : Linlin Nurlina.
Sastra Inggris : Eva Herlina.

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Pelangsana Fungsi Pensosbud, Ibu Dewi Lestari S.E.
atau Contact Person DPM Pokjar Johor :

Gupran : 01123515030
Endri Mardiansyah : 01116161527

Web   : www.utpokjarjohor.org
Email : utpokjarjohor@gmail.com
FB      : Universitas Terbuka Pokjar Johor

"BMI Berpendidikan, BMI Berprestasi"