Senin, 18 Juli 2016

Berpetualang Ke Negeri Singa

                                                     
                                                     

Moment lebaran biasanya selalu dimanfaatkan oleh para perantau untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga, sanak saudara dan para kerabat. Tapi tidak untuk kami. Kami harus menelan pahit hasrat dan keinginan pulang kampung.

Untuk mengobati itu, pada lebaran kali ini kami memilih berpetualang ke negeri singa (Singapore). Pada hari libur terakhir aku dan ditemani dua teman lainnya Reydhi dan Bambang sepakat untuk berangkat kesana.

Minggu 10 Juli 2016 kami bertiga bertemu di wisma (tempat tinggal Reydhi). Aku dan Bambang yang beda tempat tinggal namun satu jalan sebelumnya bertemu di JB Central untuk bersama-sama menuju wisma. Setelah sampai disana sembari menunggu jam keberangkatan kami bertiga mengisi bahan bakar (sarapan) ala anak kost. Tepat jam 10 pagi kami mulai bergegas memasuki mobil plat merah dan segera menuju Singapore. Kebetulan pada hari yang sama mobil plat merah tersebut pergi kesana, jadi untuk menghemat ongkos dan waktu kami menumpang kendaraan milik KJRI itu. Mobil yang dikemudikan Pak Ruslan melaju kencang dan setelah melalui beberapa proses di imigrasi Johor dan Singapore akhirnya kami pun tiba di negara yg terkenal dengan singa muntahnya itu dalam hitungan tidak lebih dari dua jam. Karena jarak antara Johor Bahru dan Singapore sangat dekat, saking dekatnya tidak perlu menggunakan pesawat terbang cukup melalui jalur darat. Istilahnya ngesot pun bisa sampai.

Sepanjang perjalanan dari Johor Bahru ke Singapore aku dan Bambang saling bertanya "gimana cara kita merokok disana nanti?". Seperti yang diketahui sebelumnya, Singapore terkenal dengan negara yg bersih. Jadi tidak bisa merokok disembarang tempat kecuali pada tempatnya.


                                         
                                  
                                 


Sesampainya di Merlion Park kami langsung bertemu teman-teman UT Singapura Rina Hakim, Eti, Hani, Yulia, Dewi dan Ayu yang telah menunggu kedatangan kami. Mereka lah yang akan menemani kami berpetualang di Singapore.
Sebelum berpetualang kami diajak untuk istirahat sejenak dibawah jembatan yang ada di Merlion Park sambil menikmati segelas es teh.

Petulangan kami mulai dari Marina Bay. Sama seperti para wisatawan lainnya, kami juga tentunya tidak lupa untuk berfoto dan mengabadikan momen dengan latarbelakang patung singa dan beberapa ikon Singapore yang berada di kawasan tersebut.

Setelah puas foto-foto di Merlion Park, kami melanjutkan perjalanan menuju sentosa dengan menggunakan bus. Dalam hitungan menit akhirnya kami sampai di sentosa. Yah, di sentosa tujuan kami adalah mengunjungi Universal Studio Singapore atau sering disebut USS.

                 

Seperti biasa di USS kami kembali mengabadikan momen dengan latar belakang bola dunia yang menjadi ikon Universal Studio yang ada di dunia. Puas berfoto dengan beragam gaya kami sejenak duduk sambil melepas dahaga.
Foto-foto sudah, melepas dahaga sudah, kami pun akhirnya diajak ke destinasi berikutnya di Singapore Flyer. Sebelum menuju kesana kami sempat membeli souvenir buat oleh-oleh.

Untuk menuju ke Singapore Flyer niat awal ingin naik MRT tapi ketika melihat antrian tiket yang begitu panjang kami memilih jalan kaki ke Vivo City (sekitar 15 menit dari Sentosa) dan disambung dengan menggunakan taksi untuk menuju ke tempat yg akan kami tuju.

                       

                        


Dengan membayar $8 untuk satu taksi dan menempuh perjalanan sekitar 20 menit kami pun sampai di Singapore Flyer dan langsung berbaris di antrian tiket. Tiket untuk naik disana $33 dan kita menikmati keindahan Singapore dari ketinggian.
30 menit berlalu tak terasa kami sudah berada dibawah kembali dan itu tandanya petualangan hari ini harus berakhir.
Kami pun keluar dan sebelum berpisah kami kembali menyempatkan untuk berfoto yang terakhir kali nya dihari itu.
Dari awal hingga akhir memang menarik bagi kami. Tapi momen yang paling akhir adalah momen yang sangat berkesan dan sangat menggelitik karena ada kejadian yang tidak diduga tapi demi sebuah privasi aku tidak bisa menyebutkannya disini. Yang pastinya kejadian itu mampu membuat kami tertawa terpingkal-pingkal. hahahaha

                                        

   

 

 


Setelah puas berpetualang seharian di negeri singa, kini tiba waktunya kami berpisah dan kembali ke Johor Bahru.

Terima kasih teman-teman UT Singapura.
Mba Rina Hakim, Eti, Yulia, Dewi, Hani dan Ayu.
Terima kasih karena sudah menemani kami berpetualang di negeri singa.
Senang bisa kembali berjumpa dengan kalian.
Sampai ketemu dilain kesempatan

5 komentar: