Senin, 26 September 2016

Cara Registrasi Mahasiswa Baru Di UT Pokjar Johor

Mahasiswa Baru 2016.2 UT Pokjar Johor


UT Pokjar Johor adalah kelompok belajar Johor Bahru yang merupakan perluasan dari Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Batam.
UT Pokjar Johor bermarkas di Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Malaysia.

Saat ini lebih dari 300 Mahasiswa yang berstatus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sudah terdaftar dan mengikuti perkuliahan di UT Pokjar Johor.

Menjabat sebagai Wakil Ketua di UT Pokjar Johor selama 2 tahun berturut-turut, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan aku terima dari para teman-teman TKI yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Mulai dari persyaratan, cara mendaftar, status ijazah, sistem belajar, biaya kuliah dan legalitas UT itu sendiri.

Melalui tulisan ini, aku coba sedikit memberikan info tentang apa saja persyaratan, bagaimana cara mendaftar dan biaya perkuliahan di UT Pokjar Johor.

Oke kita mulai dari persyaratan.
Apa saja sih persyaratan untuk bisa mendaftar di UT Pokjar Johor?

Untuk mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa UT Pokjar Johor kita cukup melengkapi dua persyaratan adminitrasi. Yang pertama adalah:
Fotocopy ijazah SMA/Sederajat yang telah dilegalisir sebanyak 1 lembar dan yang kedua pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar dengan latarbelakang bebas.
Simple kan?

Para TKI yang ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah biasanya mengalami kendala persyaratan ijazah. Karena ijazah mereka ada dikampung, ada juga yang ijazah masih di sekolah dan belum cap tiga jari.
Kalau masalah ijazah masih di kampung, menurutku kendala itu masih bisa diatasi. Karena mayoritas mahasiwa UT Pokjar Johor sebelum terdaftar sebagai mahasiswa ijazah mereka juga ada kampung. Bagaimana solusinya?

Jadi solusinya begini, kalau benar-benar mau kuliah silahkan hubungi orangtua atau keluarga yang ada dikampung, minta mereka mengirimkan fotocopy ijazah yang sudah dilegalisir tersebut melalui pos. Kirimkan ke alamat tempat kalian di Malaysia baik itu hostel (asrama) atau pun kilang (pabrik), kalau fotocopy ijazah itu belum dilegalisir minta keluarga atau orangtua dikampung untuk melegalisirnya ke sekolah asal.
Biasanya dalam waktu satu minggu sudah sampai.

Ada juga pertanyaan seperti ini, "Bang, saya ada fotocopy ijazah tapi ga dilegalisir, tapi saya bawak juga ijazah aslinya, itu gimana Bang?"
Bagi yang sudah ada fotocopy ijazah tapi tidak dilegalisir, legalisir bisa dilakukan di Konsulat Jenderal RI Johor Bahru dengan syarat membawa ijazah asli.

Mengenai persyaratan sudah jelas kan?
Sekarang kita lanjut bagaimana cara mendaftarnya.

Kalau persyaratan adminitrasi sudah lengkap seperti fotocopy ijazah dilegalisir dan pas foto 4x6, untuk pendaftaran kalian bisa datang langsung ke alamat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia di Jalan Taat No 46, Off Jalan Tun Abdul Razak, Johor Bahru Malaysia.
Bagi yang tidak tahu alamat tersebut, sedikit petunjuk arah nih, dari JB Central, City Square atau Terminal Larkin, silahkan kalian naik taxi dan bilang ke sopir taxi nya mau ke "Konsulat Indonesia atau Kedutaan Indonesia" semua sopir taxi pasti tahu.
Tapi sebelum kalian pergi untuk mendaftar, pasti kalian terlebih dahulu menghubungi pihak pengurus UT Pokjar Johor untuk mengetahui kapan waktu pendaftaran dilaksanakan.

Tentang persyaratan sudah, cara mendaftar juga sudah, sekarang kita lanjut tentang biaya adminitrasi.

Baiklah, untuk biaya adminitrasi dan pendaftaran di UT Pokjar Johor biayanya sangat terjangkau. Karena tidak banyak biaya yang harus kita bayar.
Apa saja biaya yang harus kita bayar sebagai calon mahasiswa UT Pokjar Johor?

Biaya yang harus kita bayar adalah:
- Satuan Kredit Semeter (SKS) = RM14/sks
- Uang kas = RM50/semester
- Biaya adminitrasi = RM10/semester
- Almamater = RM45
- Uniform = RM80

Sebagai contoh, misalkan saat pendaftaran kita mengambil 7 matakuliah yang setiap matakuliahnya ada 3 sks, berarti 7x3=21.
Jadi total sks nya adalah 21 sks. Nah dari 21 sks itu kita kalikan RM14/sks nya, 21x14 = 294.
Dengan begitu biaya SKS yang harus kita bayar adalah RM294, kemudian ditambah uang kas RM50, almamater RM45, uniform RM80 dan biaya adminitrasi RM10.
Mari kita kalkulasikan total biaya selama satu semester (enam bulan) dengan jumlah 7 matakuliah.
294 + 50 + 45 + 80 + 10 = 479.
Jadi total biaya mahasiswa baru selama satu semester adalah RM479.

Untuk semester berikutnya kita hanya membayar uang SKS, uang kas dan uang adminitrasi. Atau disemester berikutnya kita juga bisa melakukan pendafatran atau registrasi online melalui www.sro.ut.ac.id


Nah mulai dari persyaratan, cara mendaftar dan biaya perkuliahan sudah aku uraikan, jabarkan, dan jelaskan diatas.
Semoga bisa dipahami, dan semoga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini ingin ditanyakan namun malu untuk bertanya.

Terakhir, bagi kalian yang sudah siap dengan segala persyaratannya, pendaftaran calon mahasiswa baru UT Pokjar Johor akan kembali dibuka pada awal Desember 2016

Minggu, 25 September 2016

Yamauchi Bowling Tournament 2016

Peserta Yamauchi Bowling Tournament 2016




Yamauchi Malaysia Sport Recreation Club atau biasa disebut YMSRC adalah sebuah organisasi olahraga dan rekreasi di Yamauchi Malaysia. YMSRC dibentuk dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pekerja-pekerja di Yamauchi Malaysia, baik itu pekerja tempatan maupun pekerja asing melalui minat-minat dari setiap pekerja yang ada.

YMSRC yang dibentuk pada tahun 2014 ini sudah sering mengadakan kegiatan-kegiatan dibidang olahraga dan rekreasi untuk mempererat silaturahmi sesama pekerja seperti, jalan-jalan, pertandingan sepak bola, futsal, badminton, tenis meja, bola volly dan bowling.

Tahun ini untuk ketigakalinya YMSRC mengadakan pertandingan bowling.
Bertempat di Palm Resort, pertandingan bowling ini diikuti oleh 96 peserta yang dibagi menjadi 24 team.

Setelah proses registrasi peserta, tepat jam 9:30 pagi, pertandingan bowling dimulai.
Setiap team tentunya memiliki trik serta visi dan misi tersendiri untuk mendapatkan poin tertinggi yang merupakan syarat utama untuk menjadi juara.
Teriakan dari para pendukung tiada hentinya selama pertandingan babak pertama berlangsung.

Setelah semua team telah menyelesaikan pertandingan sengit dibabak pertama, panitia mulai menghitung total poin dari setiap team dan menentukan team mana yang akan melaju ke babak final.

Dari 24 team yang ikut serta dalam pertandingan bowling tahun ini, ada 7 team yang berhasil melaju ke babak final dengan raihan poin tertinggi.

Team yang berhasil melaju ke babak final tentu mempunyai tekat dan semangat yang jauh lebih kuat lagi. Karena mereka akan berlomba-lomba mengumpulkan poin demi poin untuk mendapatkan gelar juara.

Pertandingan bowling ini juga akan ada pemain terbaik lelaki dan pemain terbaik perempuan.

Yeaahh, akhirnya yang ditunggu-tunggu pun tiba, pertandingan bowling selesai dan yang keluar menjadi juara adalah :

Juara Pertama - Pokemon Go
Juara Kedua - The Binggo Lamp

Juara Ketiga - Enjoy Jer

Juara 1 : Pokemon Go
Juara 2 : Binggo Lamp
Juara 3 : Enjoy Jer

Dan pemain terbaik atau best player pada tahun ini diraih oleh Apeng untuk kategori lelaki dan Rahaizah untuk kategori perempuan.
Pemain Terbaik Kategori Lelaki

Pemain Terbaik Kategori Perempuan

Selamat kepada para pemenang, menang dan kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa, bukan menang atau kalahnya tapi terjalinnya ikatan silaturahmi sesama pekerja di Yamauchi Malaysia itu yang menjadi tujuan utama dalam pertandingan bowling ini.

Semoga dengan adanya YMSRC ini hubungan silaturahmi sesama pekerja di Yamauchi Malaysia dapat selalu terjalin dengan baik.
Sampai jumpa tahun depan.

Rabu, 21 September 2016

Apa Itu UT Pokjar Johor?

Foto Bersama Konsul Jenderal RI JB, Rektor Universitas Terbuka, Kepala UPBJJ UT Batam, Atase Pendidikan KBRI KL dan Pembina UT Pokjar Johor


Universitas Terbuka Pokjar Johor atau biasa disebut UT Pojar Johor adalah kelompok belajar yg terletak diwilayah Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru - Malaysia. Dimana merupakan perluasan dari Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Batam.

UT Pokjar Johor sudah ada sejak tahun 2009 dan diresmikan pada tahun 2010 setelah KJRI Johor Bahru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), dan surat perjanjian kerjasama dengan UPBJJ UT Batam.

Seperti yang diketahui, Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45  di Indonesia. Yang mana legalitas dan kualitas UT telah diakui Pemerintah Indonesia bahkan dunia.
UT satu-satunya perguruan tinggi yang diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dalam menerapkan sistem belajar online.
Masalah status ijazah, tidak ada isitilah ijazah UT tidak diakui oleh perusahaan untuk melamar kerja, karena status UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah diakui oleh pmerintah Indonesia.

Tujuan dibentuknya UT Pokjar Johor ini adalah untuk memberikan akses pendidikan perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya bagi Buruh Migran Indonesia (BMI). Sehingga para BMI dapat memperoleh bekal dalam kehidupannya untuk menjadi Tenaga Kerja yang profesional saat kembali ke Indonesia.
Dengan demikian, WNI yg bekerja diluar negeri tidak terus menerus menjadi buruh migran.

UT Pokjar Johor merupakan UT Pokjar pertama yg didirikan diantara 4 UT Pokjar yg berada di wilayah Malaysia. Diantaranya adalah UT Pokjar Kuala Lumpur, UT Pokjar Penang, dan UT Pokjar Sabah-Serawak.

UT Pokjar Johor didukung dan difasilitasi oleh KJRI Johor Bahru. Dimana setiap kegiatan Akademik maupun Non Akademik mahasiswa/i UT Pokjar Johor dapat dilaksanakan dilingkungan KJRI Johor Bahru.
Selain dari kegiatan Akademik seperti Tuorial Online (TUTON) bersama dan Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa/i UT Pokjar Johor juga mempunyai kegiatan Non Akademik atau biasa disebut kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul).
kegiatan Ekskul tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

- Outbound.
- Patihan IT dan Fotografi.
- Pelatihan seni tari dan seni musik.
- Pelatihan bahasa inggris.
- Pelatihan Jurnalistik.
- Seminar.
- UT Peduli.
- Beauty Class.

UT Pokjar Johor menawarkan lebih dari 8 program studi dari dua fakultas untuk program Non Pendas Strata 1.
Namun, sejauh ini ada 4 program studi yang banyak diminati oleh mahasiswa UT Pokjar Johor.
berikut adalah 4 program studi yg banyak diminati :

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
- Ilmu Komunikasi (S1)
- Adminitrasi Negara (S1)
- Sastra Inggris (S1)

Fakultas Ekonomi
- Manajemen (S1)

Persyaratan :
-Fotocopy Ijazah SMA/sederajat (Legalisir)
-Pasfoto 4x6 (2lembar)


Dewan Presidium Mahasiswa UT Pokjar Johor

Pengurus Dewan Presidium Mahasisawa UT Pokjar Johor 2016 Bersama Rektor Univeristas Terbuka, Kepala UPBJJ UT Batam, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Pembina UT Pokjar Johor dan Atase Pendidikan KBRI KL


Di UT Pokjar Johor dibentuk sebuah organisasi Dewan Presidium Mahasiswa (DPM) untuk membantu mahasiswa/i dalam hal Akademik maupun Non Akademik.
Berikut Struktur Organisasi DPM Pokjar Johor Tahun 2016.

Ketua              : Gupran.
Wakil Ketua   : Endri Mardiansyah.
Bendahara     : Ika Yunita Lestari.
Sekretaris       : Sulastri Winarni Sihombing.
Akademik       : Muhammad Reydi dan Rustini.
Ekskul             : Kurnia Andriyani dan Mira Pujiati Sapitri.
IT & Informasi : Kiswanto Sugeng dan Arizta Abdillah.
Logistik           : Bambang dan Abdul Rohman.
Perpustakaan : Destalia Riki dan Eni Zulaikah
Humas             : Ahit Nur Anisafin.

Ketua Jurusan :
Ilmu Komunikasi : Dwiana Nararia.
Manajemen : Welly Mareta Anggraini.
Adminitrasi Negara : Linlin Nurlina.
Sastra Inggris : Eva Herlina.

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Pelangsana Fungsi Pensosbud, Ibu Dewi Lestari S.E.
atau Contact Person DPM Pokjar Johor :

Gupran : 01123515030
Endri Mardiansyah : 01116161527

Web   : www.utpokjarjohor.org
Email : utpokjarjohor@gmail.com
FB      : Universitas Terbuka Pokjar Johor

"BMI Berpendidikan, BMI Berprestasi"


Rabu, 07 September 2016

The Palvis Dalam Kenangan

The Palvis di Acara Sumpah Pemuda 2015

Menjadi anak band mungkin menjadi keinginan bagi setiap orang yang mempunyai kemampuan dalam memainkan alat musik. Mulai dari gitar, drum, piano dan alat musik lainnya.

Pertama kali belajar memainkan alat musik (Gitar) pada tahun 2004. Anak-anak muda pada waktu itu masih banyak memainkan musik-musik dangdut. Setelah belajar gitar berbulan-bulan, akhirnya bisa juga memainkan satu lagu.

Pada tahun 2011, ketika aku kerja ke Malaysia, aku kenal dengan teman-temanku yang juga berasal dari Palembang. Kami sama-sama menyukai musik dan juga sama-sama punya keinginan membentuk band.

Diawali dengan sebuah gitar akustik sederhana milik rekan kerja hingga masuk ke studio musik, kami mulai menyalurkan hobby kami dibidang musik.

Waktu itu, pertama kali menemukan studio musik, kami dibantu oleh rekan kerja yang merupakan warga tempatan. Sebut saja Khairul dan Yana, mereka lah yang mengantarkan kami ke studio musik untuk pertamakalinya di negeri jiran ini. Ada Nasir juga yang sering menemani kami setiap kali latihan di studio.

Pertengahan Januari 2012, kami Endri, Efri dan Dendy sepakat untuk membentuk band dengan segala kekurangan kami dalam memainkan alat musik. Kami nekat membentuk sebuah band walau tanpa pembetot bass, kami menamakan band kami "FIGHTER BAND"  dengan personil Endri Gitaris, Efri Gitaris+Vocalis dan Dendy Drummer.
Nama tersebut kami ambil dari Bahasa Inggris yang berarti "Pejuang". Filosofi dari nama itu berkaitan dengan latarbelakang kami yang sama-sama pejuang, pejuang untuk sebuah kesuksesan.

Setiap bulan kami selalu menyempatkan untuk bermain musik distudio. Tawaran untuk mengisi acara-acara sering menghampiri kami.
Namun, seiring berjalannya waktu, kami mulai sibuk dengan kesibukan masing-masing dan tanpa sadar sudah hampir 1 tahun lamanya kami tidak pernah lagi bermain musik bareng baik itu di asrama maupun distudio musik. Dan pada akhirnya kami sepakat untuk membubarkan band yang sudah kami bentuk sejak 2012 lalu walau sudah memiliki 5 lagu sederhana hasil karya kami sendiri.

Setelah berbulan-bulan fakum dari dunia musik dan sibuk dengan kesibukan masing-masing, rasa rindu akan suasana dalam studio kembali menyatukan kami. Kami mulai kembali memainkan musik di studio.






Dengan formasi baru kami bentuk lagi band yang sempat kami bubarkan. Formasi baru dan nama band pun baru. Kali ini kami sepakat menamakan band kami menjadi "THE PALVIS" Endri Gitaris, Efri Gitaris, Dendy Drummer dan Yeni Vocalis. Ada alasanyan tersendiri kenapa kami memilih nama The Palvis untuk menjadi nama band kami. The Palvis terdiri kata "The (pelengkapkata) dan Palvis. Palvis terdiri dari 2 kata PAL dan VIS. PAL kami ambil dari kata PALEMBANG karena kami sama-sama berasal dari Palembang dan VIS kami ambil dari kata VISA/DEVISA. Jadi, kami simpulkan filosifi dari nama The Palvis adalah Pahlawan Devisa dari Palembang. Walau Yeni sang vocalis berasal dari Jawa Tengah, kami tetap menyimpulkan seperti itu karena awal mulanya terbentuk The Palvis berawal dari kami bertiga yang sama-sama berasal dari Palembang.

Tawaran demi tawaran untuk tampil di panggung kembali menghampiri kami, mulai dari panggung sederhana, kecil hingga panggung yang megah.




Banyak pengalaman yang kami dapat dari The Palvis. Namun sayang, ketika memasuki pertengahan 2015 Yeni sang vocalis harus kembali ke tanah air karena kontrak kerjanya sudah berakhir.

Ditinggal vocalis pulang ke Indonesia, kami masih menjalani kegiatan latihan di studio. Efri kembali mengisi posisi vocalis yang sebelumnya diisi oleh Yeni dan ditambah Makmur sebagai additional bass.




Setelah berkali-kali diberi kesempatan mengisi event-event dengan 4 personil Endri Gitar, Efri Gutar+Vocalis, Makmur Bass dan Dendy Drummer, tiba bulan Agustus kini giliran Efri sang gitaris yang harus pulang ke tanah air dikarenakan berakhir kontrak kerja sama seperti Yeni sebelumnya dan kini hanya tinggal 2 personil yang masih bertahan di negeri jiran ini, dan itu terasa tidak mungkin untuk bermain musik seperti biasa di studio dan kalau pun ada tawaran untuk mengisi event mungkin juga tidak bisa di-iyakan.


Walau sekarang kita sudah terpisah jarak dan waktu, semoga kita tidak pernah melupakan kenangan demi kenangan yang sudah kita ukir di Fighter Band dan The Palvis.
Dan sesukses apapun kita nantinya, semoga juga kita tidak melupakan karya-karya lagu sederhana yang sudah kita ciptakan.

Memang benar kata Peterpan "Tak Ada Yang Abadi". Judul lagu itu cukup memberi pemahaman bagi kami, bahwasanya semua yang ada di dunia ini memang tidak ada yang abadi, yang datang akan pergi dan yang pergi belum kembali.

Minggu, 04 September 2016

Cintai Bahasa Indonesia

http://keepcalmstudio.com
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki beragam suku, adat dan budaya. Begitu juga dengan bahasa. Dari Sabang sampai Merauke terdapat ribuan bahasa yang dimiliki bangsa Indonesia dari disetiap kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Walau memiliki ribuan bahasa, ada satu bahasa yang dapat menyatukan bangsa Indonesia iaitu Bahasa Indonesia.

Berbicara tentang bahasa Indonesia, sejak kecil sudah diajarkan disekolah-sekolah tentang bahasa Indonesia. Namun, muncul perasaan heran ketika saya bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Pertama kali menginjakkan kaki di negeri jiran ini, walau Indonesia - Malaysia dikenal sebagai negara serumpun, tapi sangat terasa perbedaannya ketika saya mendengar dialog-dialog yang terjadi disekitar yang bernuansa melayu dan inggris.

Dikawasan saya bekerja ada ribuan pahlawan devisa yang bekerja disini.
Apa yang membuat saya heran?
Saya heran, hampir 90% para pahlawan devisa itu ketika berdialog sesama WNI mereka menggunakan bahasa Indonesia campur Malaysia karena katanya sudah terbiasa dengan bahasa seperti itu disebabkan percakapan sehari-hari ditempat kerja yang mayoritas rekan kerja mereka selain warga tempat adalah Warga Negara Asing (WNA) seperti Nepal, Bangladesh, Myanmar, Vietnam dan lain-lain.
Bahkan ada yang lebih parah, pernah saya bertanya kepada salah satu teman seperjuangan disini.
Kenapa kok bahasanya campur-campur gitu? (kata saya).
Dengan santai dan sambil sumringah dia menjawab dengan logat sok-sok melayu nya "saye macam dah lupe lah cakap Indonesia, sebab kat sini kan dah terbiase cakap macam ni".
Hah, lupa? padahal baru 1-2 tahun kerja di Malaysia (sudah lupa bahasa sendiri).

Dalam hati kadang saya bertanya "Bukankah sejak SD sampai SMA sudah diajarkan bahasa Indonesia?".
"Apa salahnya menggunakan bahasa Indonesia kalau sedang berbicara sesama warga Indonesia?".

Saya pribadi sangat anti menggunakan bahasa melayu kalau sedang berbicara sesama warga Indonesia kecuali sekedar untuk lucu-lucuan. Bahkan tak jarang warga tempatan pun saya ajak berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Kenapa? karena saya cinta bahasa Indonesia. Coba googling atau searching di youtube, banyak video-video bule atau orang-orang dari belahan dunia yang belajar dan mencintai bahasa Indonesia. Nah, kita sebagai bangsa Indonesia sendiri gimana?
Coba tanyakan pada diri sendiri, sudahkan kita mencinta bahasa Indonesia?

Kita sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia ketika berbicara sesama WNI (kalau lawan bicara satu kampung silahkan pakai bahasa kampung sendiri)

Sebagai penerus bangsa, kita mempunyai peranan penting dalam menjaga harkat, martabat serta harga diri bangsa. Kalau bahasa saja tidak dapat kita jaga, bagaimana dengan harkat, martabat serta harga diri bangsa itu?


Sabtu, 03 September 2016

Simulasi Kebakaran Di Yamauchi Malaysia

Semua pekerja berkumpul dihalaman depan

By : Endri Mardiansyah (010371)


Kebakaran selalu menjadi momok menakutkan bagi setiap orang. Tak jarang kejadian itu memakan korban jiwa yang terperangkap dalam bangunan karena kehabisan oksigen.

Sabtu 3 September 2016, tepat jam 9:30 pagi alarm/lonceng tanda kebakaran berbunyi disetiap sudut bangunan Yamauchi Malaysia (YM) mulai dari depan hingga ke belakang. Saya waktu itu sedang berada di factory supply untuk mengambil barang.
Seiring dengan berbunyinya lonceng kebakaran, terdengar suara pemberitahuan "Telah terjadi kebakaran, semua pekerja diharapkan segera mengosongkan bangunan".
Begitulah suara pemberitahuan yang terdengar dari sumber suara (toa) yang terletak disetiap sudut bangunan YM. Seketika itu, sekitar 400 pekerja yang sedang melakukan aktivitas kerja mulai berhamburan keluar melalui laluan-laluan yang telah ditetapkan apabila terjadi kebakaran untuk menuju tempat berkumpul (emergency assembly point) yang terletak dihalaman depan YM.

Simulasi kebakaran

Sesampainya dihalaman depan, semua pekerja berkumpul berdasarkan department masing-masing untuk memudahkan supervisor atau leader memastikan apakah pekerjanya semua sudah keluar dari bangunan ataupun masih ada yang tertinggal didalam. Dan ternyata itu bukanlah kebakaran yang sesungguhnya, tapi hanya sebuah simulasi.

Ya, itu hanya sebuah simulasi kebakaran atau sering disebut Fire Drill. Fire drill ini sengaja dibuat oleh pihak Safety and Health Officer (SHO).

SHO YM setiap tahunnya selalu membuat fire drill di kawasan kilang maupun di kawasan hostel (asrama). Tujuan dari dibuatnya fire drill ini adalah untuk latihan dan mengajarkan atau mendedahkan kepada seluruh pekerja YM baik pekerja baru atau pun lama tentang bagaimana cara menggunakan laluan kecemasan apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.



Dalam fire drill ini juga dilakukan simulasi bagaimana cara memadamkan api menggunakan alat pemadam api atau fire extinguisher yang dilakukan oleh perwakilan setiap department.

Sebelum mengakhiri atau fire drill dan kembali ke aktivitas kerja, pihak SHO mengumumkan dan mengucapkan selamat kepada seluruh pekerja karena dapat mengosongkan bangunan dan berkumpul dibawah waktu yang telah ditetapkan. Waktu yang dicatat oleh pihak SHO pada simulasi ini adalah 3 menit 24 detik.
Fire drill kali ini merupakan sebuah kepuasan bagi pihak SHO, karena semua pekerja dapat mengosongkan bangunan dibawah waktu yang telah ditetapkan iaitu tidak lebih dari 4 menit.

Terakhir pihak SHO berharap dan menghimbau kepada seluruh pekerja YM agar tenang, mengikut arahan dan laluan yang telah dipraktekkan, dan juga berkumpul di emergency essembly point apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.